Langkah Kecil Sang
Pemalu
Oleh: Rusman Raymanda
Langkah kecil terayun dari
kaki,
Kaki telanjang menuju
bilik sekolah,
Sekolah tempatku belajar
diri,
Diri terkesan dalam
pasrah.
Dengan seragam kusut
menyelimuti,
Menyelimuti badan tinggal
tulang,
Tulang terasa berat
terbebani,
Terbebani oleh pandangan
sinis orang-orang.
Aku terus mengayun
langkah,
Langkah kecil penuh malu,
Malu, merasa asing seperti
benalu,
Benalu yang tumbuh dari
rumput desa.
Tapi, aku punya otak
cerdas,
Cerdas dalam berolah
pikiran,
Pikiran yang melahirkan
bakat tak terbatas,
Terbatasnya langkahku
menuai keberkahan.
Langkah kecil sang pemalu,
Pemalu kini redup menjadi
bangga,
Bangga dengan prestasi
yang gemilang,
Gemilang pujian,
mengharumkan namaku...
Majene, 12 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar