Jumat, 10 April 2015

Health Circle 24 Jam "Hidup Sehat Yang Lebih Seru, Simpel & Fleksibel



Health Circle
“24 Jam”

Untuk mendapatkan kesehatan sejati, tidak perlu terbebani oleh biaya mahal. Kita sedapat mungkin menerapkan hidup sehat yang seru dan lebih praktis. Karena pekerjaan yang menumpuk, terkadang tidak memperhatikan kondisi tubuh kita. Kondisi negatif lingkungan serta aktivitas kehidupan padat yang tidak seimbang bisa menyebabkan timbulnya suatu penyakit. Maka dari itu, kita perlu menerapkan “health circle 24 jam” sebagai alur lingkaran pola hidup sehat yang lebih simpel dan fleksibel bagi kebutuhan kita selama sehari-semalam di setiap harinya.
Adapun Health Circle 24 Jam yang dimaksud adalah sebagai berikut :
§    Bangun Shubuh di pagi hari merupakan terapi sehat yang menyegarkan tubuh. Mulai dari mandi, BAB, dan olahraga ringan di pagi hari sangat baik ntuk kesehatan.
§    Setel alarm setiap agar tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan air putih minimal 8 gelas per hari,
§    Sarapan pagi merupakan bekal tenaga untuk melakukan aktifitas sekaligus penjaga perut agar tidak kelaparan sehingga tidak ketagihan jajanan ringan sembarangan.
§    Usahakan mengurangi jajanan yang tidak sehat (seperti snack), makanan serba instan, gorengan-gorengan maupun makanan berlemak. Anda hanya butuh banyak asupan gizi yang seimbang, dan jangan sampai lupa waktu makan.
§    Jalan kaki merupakan terapi olahraga ringan yang bagus untuk kesehatan. Bersepeda juga merupakan alternatif lain yang bisa dilakukan dengan santai dan rekreatif.
§    Tidur siang adalah terapi refresh dari berbagai aktifitas seharian. Kalau sedang sibuk bekerja, usahakan untuk ambil waktu senggang sejenak untuk beristirahat menenangkan diri sambil ngopi, menonton tv atau dengar musik.
§    Siapkan selalu masker ketika bepergian jauh atau pada saat kegiatan bersih-bersih lingkungan. Biasakan untuk rajin mencuci tangan. Jaga kebersihan diri dengan mandi minimal 2 kali sehari dengan sabun kesehatan. Jaga kebersihan lingkungan dengan membudayakan kerja bakti bersama keluarga di rumah ataupun bergotong-royong bersama anggota masyarakat di lingkungan sekitar minimal seminggu sekali.
§    Hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol tinggi. Mulailah untuk beralih mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur ataupun ramuan tradisional seperti jamu sehat.
§    Jangan terlalu bergantung pada antibiotik ketika sakit apalagi dengan dosis tinggi. Usahakan untuk bisa mengobati penyakit sendiri dengan istirahat dan makan yang cukup. Kalau penyakitnya berat, tentunya harus konsultasi dengan dokter dan minum obat sesuai dosis dan resep yang diberikan.
§    Jangan suka begadang terlalu malam, kecuali karena ada hal penting. Lebih cepat tidur lebih baik dan lebih sehat sehingga lebih cepat juga bangun pagi.
§    Selain kesehatan jasmani, kesehatan rohani juga harus tetap dijaga dengan memperbanyak amal ibadah kita kepada-Nya.
§    Gunakan waktu libur untuk bersenang-senang bersama keluarga. Tidak harus rekreasi ke tempat-tempat yang mahal, yang paling penting kebersamaannya. Misalnya bikin acara di rumah dan mengundang keluarga sebagai ajang silaturrahmi.
§    Jangan pendam masalah sendiri, komunikasikan dengan keluarga terdekat agar tidak berujung stres. Berbagilah untuk mendapatkan solusi. Tetap berpikir positif, selalu tersenyum, semangat, selalu bersyukur dan belajarlah memetik hikmah dari setiap masalah yang ada.
Inilah yang dimaksud health circle 24 jam yang lebih simpel dan murah. Jangan menjadikan uang dan antibiotik sebagai penentu kesehatan, tetapi semangat dan pikiran andalah penentunya untuk mengatur pola hidup yang lebih sehat nutrifood and health agent. Selamat mencoba !!!

Kamis, 09 April 2015

To Be A School Idol Dengan Trik 'Powerself' Therapy "Cara Smart Mengembangkan Potensi Diri Di Sekolah"

To Be A School Idol
Dengan Trik Powerself Therapy
(Cara Smart Mengembangkan Potensi Diri di Sekolah)

Bakat dalam diri seseorang adalah bekal dari kecil yang harus dikembangkan sebagai potensi diri di masa depan. Anugerah Tuhan yang satu ini diciptakan berbeda-beda dalam diri setiap anak. Bersyukurlah bagi anak-anak terpilih yang mendapatkannya. Gunakan bakat itu untuk hal-hal positif bukan dijadikan sebagai media cerdas untuk mencapai hal-hal negatif.
Sebuah bakat disadari atau tidak, pasti akan dirasakan sendiri ketika melakukan sesuatu hal. Dalam hal ini, orangtua lebih tahu bakat yang dimiliki anaknya. Diperlukan suatu pengembangan potensinya agar tidak salah menyikapi bakat khasnya. Anak juga dituntut untuk terus mengembangkan potensinya di sekolah sebagai tempat belajar dan bereksplorasi dalam meraih cita-cita. Salah satu cara smart mengembangkan potensi diri sebagai siswa (strength at workplace) adalah dengan trik powerself therapy yaitu sebagai berikut :

P
ersaingan harus dijadikan semangat untuk lebih baik,
O
rganisasikan potensi dengan berbagai ilmu pengetahuan baru,
W
aktu senggang adalah saat yang tepat sebagai ajang bersosialisasi membangun komunikasi untuk berbagi ilmu,
E
kspresikan potensi dirimu di setiap kesempatan, hobi, kegiatan ataupun lomba-lomba,
R
aih ketertinggalan dengan berbagai media (buku, internet, televisi dan kursus)
S
elalu bersikap optimis dan percaya diri,
E
valuasi setiap daya kemampuanmu dengan berbagai latihan-latihan secara intensif,
L
uangkan waktu untuk bereksplorasi dengan berbagai kreativitas di lingkungan sekolah maupun masyarakat,
F
antasikan bakatmu sebagai rasa syukur untuk terus berdoa dan berusaha tanpa putus asa.

 Kebebasan dalam berekspresi juga sangat diperlukan serta tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung, baik di rumah, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Jangan lupa juga bahwa “pengalaman adalah guru yang paling baik” untuk dijadikan sebagai barometer pendongkrak level kemampuan yang akan lebih terasa hasilnya jika dilakukan secara berkala. Rasa malas dan putus asa jangan dijadikan suatu penyakit yang harus diobati tetapi dicegah jangan sampai menjadi suatu masalah yang memberatkan untuk mempertahankan apa yang telah kita miliki dengan susah payah.
To be a school idol (menjadi idola sekolah) memang dibutuhkan bagi setiap siswa untuk terus menjadi star class berdasarkan prestasi masing-masing. Bukan harus selalu menjadi rangking pertama di dalam kelas, tetapi tetap harus memberikan yang terbaik dengan segala kemampuan yang dimiliki dalam berbagai kesempatan apapun. Prestasi bisa didapatkan dimana saja selama kita berusaha secara maksimal baik di luar kelas ataupun di luar sekolah. Guru juga harus memberi semangat potensial yang berarti bukan malah menjatuhkan. Terkadang guru bertindak otoriter terhadap siswa sehingga membuat anak menjadi kehilangan semangat. Dalam hal ini, guru harus menjadi teman yang baik untuk berbagi, berusaha menerima pendapat siswa dengan tangan terbuka selama sesuai dengan isi pembelajaran. Maka dari itu, sebagai seseorang yang berbakat jangan terpengaruh dengan satu sumber saja, berfikirlah secara realistis dan jadikan semua itu sebagai pemacu semangat kemampuanmu.
Ukir terus prestasimu setinggi-tingginya tanpa batas hingga menjadi tak terbatas. Tetapi jangan pernah melupakan orang-orang yang berjasa padamu, hindari sikap sombong, tetap rendah diri dan jangan cepat puas. Tetap semangat menjadi school idol kebanggaan orang tua, guru, dan bangsa kita, Indonesia tercinta.

Rabu, 04 Maret 2015

Catatan Kebangsaan_Solusi Untuk Bangsaku


SOLUSI UNTUK BANGSAKU
Oleh : Rusman Raymanda

Indonesia adalah negara yang demokratis, berbudaya dan berbhinneka. Sebuah negeri kepulauan yang kaya potensi alam dan lautnya. Siapapun warganya, pasti akan mencintai dan bangga dengan Indonesia. Kemerdekaan yang kita raih adalah hasil pengorbanan para pahlawan dan kejayaan yang kita raih sekarang ini adalah atas pengabdian para tunas bangsa. Lika-liku kehidupan bangsa Indonesia telah banyak mengalami ujian yang begitu panjang seiring dengan rumitnya permasalahan-permasalahan yang datang bermunculan. Solusi yang mungkin bisa menyelamatkan bangsa kita dari segala keterpurukan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1)   Ketegasan
Ketegasan diperlukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan penguatan terhadap segala penindakan hukum dan strategi kebijakan politik. Ketegasan menciptakan kekuatan integritas tinggi terhadap negara lain.
Ketegasan dalam bidang hukum dapat kita wujudkan dalam penindakan tegas dan seberat-beratnya terhadap para pelaku kriminalitas untuk menciptakan efek jera. Pemberian sanksi harus seadil-adilnya berdasarkan tingkat kejahatan pelaku. Seperti para pelaku koruptor, pengguna dan pengedar narkoba, teroris dan para mafia kejahatan dalam suatu institusi pemerintahan.
Bila hukuman mati tidak memungkinkan, hukuman seumur hidup bisa diterapkan bagi para pelaku kejahatan kelas berat. Mereka juga harus mendapatkan bimbingan pencerahan spiritual dalam penjara secara intensif selama masa tahanan. Kalau bisa, pelaku koruptor diasingkan ke tempat yang jauh terpencil dengan penjagaan ketat untuk lebih banyak mengabdi dalam masyarakat kecil serta dapat merasakan bagaiman nasib hidup mereka. Mereka harus diberi tugas untuk memberikan pendidikan dan keterampilan bagi masyarakat kecil berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
Ketegasan dalam kebijakan politik dapat kita wujudkan dalam tanggung jawab pengambilan keputusan bersama, konsekuensi terhadap peraturan, transparansi segala kebijakan institusi, profesionalitas dan integritas tinggi dalam memegang amanah rakyat serta menciptakan politik yang sehat dan dinamis.  
2)   Kemandiriran
Kemandirian merupakan keseimbangan manifestasi potensi sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia. Kemandirian adalah sumber kemakmuran dan kesejahteraan bagi bangsa. Kemandirian juga merupakan investasi yang mendatangkan devisa murni bagi kebutuhan bangsa kita.
Indonesia kaya dengan potensi alam, namun sumber daya manusianya belum mampu untuk memberdayakannya secara maksimal. Yang ada kita tergantung dengan tenaga ahli dari luar, sehingga tak banyak yang kita dapatkan selain menjadi buruh dalam negeri sendiri.
Pendidikan keterampilan sangat perlu kita terapkan dalam menciptakan tenaga-tenaga terampil dan profesional dalam pengelolaan sumber daya alam dalam bidang pertambangan, pertanian dan perikanan. Dalam hal ini pemerintah perlu membangun sekolah khusus yang berkualitas bagi siswa-siswa yang ingin bergabung menjadi tenaga siap kerja, dengan memberikan beasiswa pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada mereka dalam hal pengelolaan sumber daya alam. Sekolah tersebut tidak terbatas pada usia sekolah tetapi juga masyarakat luas (non formal). Kalau perlu kita mendatangkan guru-guru dari luar yang kompeten untuk berguru pada mereka secara langsung di lapangan. Dengan begitu, kita akan mendapatkan ahli-ahli teknologi sumber daya alam yang handal di masa depan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengolah dan memajukan berbagai hasil alam dengan kualitas dan kuantitas tinggi, murni hasil keringat sendiri.   
3)   Pendidikan
Pendidikan merupakan alat untuk mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa. Pendidikan dapat mencerahkan masa depan bangsa melalui pundak generasi muda. Pendidikan diharapkan mampu meningkatkan keterampilan, inovasi, kreatifitas dan keahlian yang dimiliki untuk memajukan bangsa sehingga dapat bersaing dengan negara lain. Pendidikan adalah tonggak awal dalam membina mental generasi muda.
Kita butuh semangat kebersamaan yang tinggi untuk dapat memajukan pendidikan di Indonesia. Perlu ada kerjasama yang baik dan terintegrasi antara pendidikan informal (keluarga), formal (sekolah), dan non formal (masyarakat). Perlu ada perhatian khusus pemerintah dalam memajukan sekolah-sekolah yang ada di daerah-daerah yang sangat jauh terpencil. Bukan berarti mengabaikan sekolah-sekolah di kota dan di desa-desa yang terjangkau pembangunan, tetapi mengusahakan agar mereka tak tertinggal jauh dalam kemajuan pendidikan.
Ujian nasional yang dilaksanakan seragam takkan berarti apa-apa buat mereka yang pembelajarannya hanya sederhana saja dibanding sekolah-sekolah di kota. Bukan hanya guru-gurunya yang harus ditingkatkan kualitasnya melalui program “Indonesia Mengajar”, tetapi harus ditunjang sarana dan prasarana yang lebih memadai. Sudah saatnya sekolah-sekolah yang ada di daerah terpencil menjadi fokus utama pembangunan pendidikan.
Begitu banyak siswa-siswa Indonesia yang berprestasi dalam setiap ajang internasional. Dalam hal ini pemerintah harus merangkul mereka bersama siswa-siswa berprestasi lainnya melalui pemberian beasiswa secara kontinyu, serta pemberian bantuan pengembangan bakat, keterampilan, dan keahlian yang mereka miliki. Sehingga kita telah memupuk calon-calon generasi muda masa depan yang akan ikut memajukan kehidupan bangsa dengan lebih baik.
Bukan itu saja, pendidikan dan pembinaan masyarakat juga harus diperhatikan dalam membangun kesadaran massal sebagai panutan bagi generasi-generasi muda dalam masyarakatnya. Hal ini dapat kita wujudkan melalui seminar-seminar, penataran dan pendidikan non formal. Selain itu, pembinaan masyarakat juga dapat dilakukan dalam membentuk keterampilan masyarakat dalam membangun kreatifitas berwiraswasta dan berinovasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi jaman.
Sistem pendidikan di sekolah juga harus benar-benar menyeimbangkan antara kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotorik (keterampilan), dan spiritual yang nyata. Dengan keseimbangan antara teori dan praktek yang berimplikasi pada tugas-tugas, latihan dan evaluasi akhir yang tak hanya bersifat essay dan praktek, tetapi juga menekankan dalam hal pemecahan masalah (problem solving) yang berbuah solusi logika. Dalam hal ini, ujian nasional harus dirubah soal-soalnya, selain dalam bentuk pilihan ganda sebagai representasi kognitif, juga ditambahkan soal-soal berbentuk essay sebagai representasi afektif dan problem solving yang dapat melatih ketajaman pemikiran nalar siswa dalam menemukan solusi suatu masalah. Bila perlu, ujian nasional juga harus menambahkan ujian praktek sebagai representasi psikomotorik yang sesuai dengan tujuan kompetensi yang dibutuhkan berdasarkan mata pelajaran. Hal ini bisa dimulai di setiap akhir pembelajaran, ulangan harian, ulangan umum maupun ujian sekolah sebagai bentuk evaluasi maksimal terhadap siswa. Sehingga hasil pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi intelektual, kecerdasan emosional dan spiritual, kemampuan bersosialisasi serta membentuk kreatifitas keterampilan berinovasi  dalam diri siswa.
 Setiap materi dan pembawaan pembelajaran harus mengandung nilai-nilai spiritual dan hikmah. Guru harus menjadi teman dan teladan yang baik bagi siswa. Usahakan lakukan pendekatan dan penelitian yang baik terhadap siswa yang bermasalah serta memberi sanksi yang bersifat memberi pelajaran (bukan kekerasan), berikan spirit motivasi, bukan mempermalukan ataupun mematahkan semangat mereka. Sehingga siswa tetap rajin belajar dengan semangat, bukan takut kepada guru yang mudah memberikan hukuman seenaknya.
Memang kurikulum pendidikan nasional kita butuh revisi dan penyempurnaan yang matang, didukung oleh kesediaan guru dalam mengembangkannya. Siswa diberi ruang bereksplorasi yang fleksibel terhadap materi yang diajarkan dengan variasi belajar-mengajar yang kreatif dan menyenangkan tanpa memandang rendah keberadaan guru sebagai fasilitator dan pembimbing. Sehingga pendidikan yang kita harapkan mampu menjadi spirit untuk maju berkembang, serta menjadi jalan menuju terciptanya revolusi mental bagi generasi muda.

Bila hal-hal tersebut dapat kita wujudkan, takkan ada lagi tindakan korupsi, terorisme dan tindakan kriminalitas tingkat tinggi. Takkan ada lagi hutang luar negeri, kecanduan produk dan tenaga ahli dari luar, serta kekurangan kebutuhan penting dalam negeri. Dan takkan ada lagi ketimpangan-ketimpangan sosial dalam masyarakat, ketertinggalan pendidikan, tindakan anarkisme serta perilaku asusila.
Semuanya butuh dukungan dari pemerintah dan diawasi oleh rakyat, serta butuh kesadaran dari berbagai pihak untuk mewujudkannya. Apapun masalah yang terjadi, kita harus tetap mencari solusi yang bijak untuk diterapkan bukan malah saling menyalahkan. Semoga Indonesia menjadi negara yang lebih tegas, lebih mandiri dan lebih terampil dalam membangun kemajuan masa depan agar bisa sejajar dan mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya di dunia.
Amin Ya Rabbal ‘Alamin...

***