Minggu, 17 September 2017

Kumpulan Puisi Penuh Hikmah: Hanya Bunda



HANYA BUNDA
Oleh : Rusman Raymanda

Saat kumulai membuka mata,
Aku belum mengerti dunia,
Yang kulihat hanya belaiannya,
Yang terasa hanya sentuhannya.
Saatku mulai melebarkan mata,
Aku belajar mengerti dunia,
Yang kudengar hanya suaranya,
Yang kuingat hanya namanya.
Saatku telah membuai mata,
Aku telah mengerti dunia,
Yang terlihat hanya seorang wanita,
Yang kurasa dialah sang bunda.
Saatku telah beranjak dewasa,
Aku telah dimanja dunia,
Yang kudengar hanya doa-doanya,
Yang kurasa aku takut durhaka.
Saat Ia telah beranjak tua,
Aku yang telah mengerti bunda,
Yang kuratapi hanya kasih-sayangnya,
Yang kudalami hanya ketulusannya.
Saat kumulai menyadari semua,
Aku memohon restu bunda,
Berterima kasih atas segala yang tak terhingga,
Takkan bisa terbalas sepanjang masa. 
Dan bila saatnya kumulai menutup mata,
Aku yang harus mengerti dunia,
Yang kuingin bunda memaafkanku,
Yang kuharap berkah bunda menyertaiku,
Agar kuselamat sampai ke alam surga.

Rangas Tammalassu-Majene, 20 Februari 2015

Kumpulan Puisi Penuh Hikmah: Semut Semut



SEMUT-SEMUT
Oleh : Rusman Raymanda

Cobalah kau lihat ke tanah
Akan kau temukan sebuah pemandangan
Semut-semut menggariskan keindahan
Berjalan antri berbaris disiplin

Cobalah kau amati seksama
Akan kau temukan sebuah pesan
Semut-semut memboyong makanan
Bergotong-royong menggapai kebersamaan

Cobalah kau resapi pergaulannya
Akan kau dapatkan sebuah kedamaian
Semut-semut saling bersalaman
Ketika bertemu satu sama lain

Semut-semut yang berpijak dalam liang
Begitu kecil kisah hidup mereka
Seolah-olah memberi sebuah pesan
Bahwa hidup jangan dibuat sia-sia

Rangas Tammalassu-Majene, 28 Januari 2015

Kumpulan Puisi Penuh Hikmah: Kerja.. Kerja.. Kerja..



KERJA... KERJA... KERJA... !!!
Oleh: Rusman Raymanda

Kita telah lama terjajah, hingga kita dapat bebas merdeka
Kita sudah lama tertinggal, hingga kita dapat maju berkembang
Adakah semangat baru untuk bertahan
Membangun energi kemandirian, melepas diri dari candu ketergantungan
Tunjukkan aspirasi berswasembada
Adakah langkah baru untuk berjuang
Membangun spirit kekuatan, melepas diri dari segala penjajahan
Tangguhkan apresiasi ketegasan
Masih adakah tujuan kita tersisa
Membangun motivasi keadilan, melepas diri dari segala kecurangan
Temukan revolusi mental berkarakter
Mari bersama untuk mulai bergerak maju
Melangkah jauh melawan gravitasi
Berlari melewati arus globalisasi
Saatnya bergegas mendahului waktu
Kerja... kerja... kerja... dan terus bekerja
Gapai masa depan Indonesia yang gemilang

Majene, 05 Februari 2015

Kumpulan Puisi Kasih Sayang Ibu


KASIH-SAYANG IBU

Oleh: Rusman Raymanda

Kurapatkan tubuhku sejenak dalam belaian tangannya yang lembut
Kurekatkan hatiku yang kalut dalam sentuhan batinnya yang mengikat
Kukhusyukan diri dalam alunan suaranya yang tersirat
Kudalami segala buaiannya dengan penuh khidmat

Tak bisa ku palingkan muka dari tatapannya yang bijaksana
Tak bisa kupendam rahasia dari firasatnya yang mulia
Tak bisa kuingkari hikmah dari amanatnya yang penuh makna
Ku meratapi semua ketulusannya dengan penuh cinta

Aku menangis, air matanya terasa lebih menyayat hati
Aku bahagia, senyumannya tampak lebih mencerahkan sanubari
Dan jika ku berpaling diri,
Amarahnya membius hati dengan nasehat-nasehat yang berarti

Siapapun takkan bisa mengingkari
Kasih-sayang ibu yang dalam sepenuh hati
Dia yang memberi hidup sejak dini
Dia yang membimbing, menuntun diri menjadi dewasa
Dan dia yang menjaga langkah di setiap doanya
Dan dia adalah penuntun rahmat ke surga

Kasih-sayang ibu...
Membuat hati selalu rindu
Kasihnya begitu tulus tak berbatas
Sayangnya begitu murni tak berbalas
Biarlah cinta kasihmu membekas
Abadi sampai tak terhitung waktu

Majene, 15 Desember 2014