Minggu, 17 September 2017

Kumpulan Puisi Indonesia: Kebanggaanku



KEBANGGAANKU...
Oleh: Rusman Raymanda

Inilah tanah airku Indonesia
Hamparan tanah-tanah subur menghijau
Barisan pulau-pulau indah berpanorama
Dikelilingi laut biru kaya mutiara
Menyatukan pesona zamrud nusantara

Inilah ibu pertiwiku tercinta
Hamparan ragam budaya mewarnai
Barisan suku-suku adat menghiasi
Dipenuhi khas daerah yang bertradisi
Menyatukan perbedaan “Bhinneka Tunggal Ika”

Inilah merah-putihku yang megah
Hamparan keberanian sang bunga bangsa
Barisan suci pengabdian tunas muda
Dibentengi bambu runcing proklamasi
Menyatukan semangat patriot Pancasila

Demi kebanggaanku padamu
Aku mengutus sebuah janji
Alammu yang raya patut disyukuri
Budayamu yang khas harus tetap lestari
Kemerdekaanmu harus tetap terjaga
Jangan sampai kau terjajah kembali

Saatnya ku bergegas berdiri
Satukan tekad untuk menjaga ibu pertiwi
Bangun alam dengan mandiri
Bangun budaya dengan kreasi
Mari satukan langkah tuk maju berinovasi
Mari satukan ilmu, iman dan amal berarti
Menjadi tunas bangsa sejati
Demi masa depan Indonesia yang abadi

Majene, 28 Oktober 2014

Puisi Romansa Pelangi



ROMANSA PELANGI
Oleh: Rusman Raymanda

Kisah cinta penuh rasa,
Tertuang dalam indah pelangi,
Takdir kasih yang kuasa,
Menilik rasa dua sejoli.
            Inilah gerangan insani,
            Arungi warna-warni kehidupan,
            Suka-duka dirasai,
            Meraih setumpuk pengorbanan.
Pelangi cinta memadu alam,
Hilangkan sedih dalam kelam,
Bara kerinduan yang mendalam,
Padamkan benci yang suram.
            Romansa pelangi …
            Terbit dalam gerimis mentari,
            Lengkungan warna di langit biru,
            Temukan bahagia jiwa baru.

Rangas TamMalassu-Majene, 7 Maret 2006

Kumpulan Puisi Indonesia: Aku Di Hatimu



AKU DI HATIMU
Oleh: Rusman Raymanda

Untuk pertama kalinya
Aku menatap dirimu kembali
Mengucap salam perpisahan
Walau dengan senyuman tersembunyi

Dan untuk terakhir kalinya
Aku menjumpai dirimu sejenak
Mengenang kembali masa lalu
Dengan setetes air mata turun di hatiku

Kubiarkan kau melupakanku selamanya
Karena aku akan selalu mengenangmu seutuhnya
Sebagai persembahan cinta sejatiku yang tertunda

Kubiarkan kau berpaling dariku selamanya
Karena aku telah cukup berbangga diri
Sempat memilikimu sepenuh hati

Aku sebenar-benarnya ada di hatimu
Dan engkau sesungguhnya penyejuk di hatiku
Karena dirimulah pembawa surga di jiwa
Yang selalu memujamu walau dalam hati

Majene, 10 Januari 2015