Kamis, 18 September 2014

Kumpulan Puisi Berbahasa Mandar Terbaik : Buwa Rangassu



BUWA RANGASSU

Oleh : Rusman Raymanda

Bi’ar di biring bonde’na Dato’,
Menynyawa batu di Tajong,
Mekkae’ cumi’ di Rangas Timur,
Membura’ loka-ressu di Pangale.
            Mattangngar turingan di Donggala,
            Massallar rabe di Tammalassu,
Me’illang to Salama’ sung di Alangan,
Mettuppu di alle’na Passarang anna’ Soreang.
Tambus bakko di Poyawa,
Menynyawa api di Pallo’beang,
Mettandu’ banggulung di Rangas Barat,
Membura’ kurarra’ lameayu di Uma.
            Mattangngar dapo’ di Salissingan,
            Massallar puka’ di Pa’besoang,
Me’illang to salama’ di Tassalili,
Mettuppu di are’na kota Majene.
Kappal panongkol siarappe di alangan,
Marrappe batu lappasna turingan,
Mappittuleang puka’ banggulung,
Mappadottong jamanna posasi’.
            Beke siame’ di rambang,
            Marrappe ayu ranni anna’ passama’,
Mappittuleang ande laeng di Para’baya,
Mappadottong jamanna panguma.
Bau tapa sarombong di nawang,
Jepa siateles di okanna lapurang,
Karumbane’ siaro’do di rakki’,
Mappadottong ande nyamanna to Rangas.
            Buwa Rangassu ….
            Me’issi buwe mammis nighollai,
            Maloppo gandong pute nianjoroi,
            Simammisan sukku’ sumanga’na pakkappung,
Siloppoan barakka’ asselna pa’banua.
Eh…. Inggai mammesa sara,
Matto’do’ Rangasta’ jadzi mapia,
Namappamasarri Mandar, lita’ pembolongatta’,
Mappadottong tinja’na Indonesia.

*) Rangas adalah salah satu daerah kelurahan di Kec. Banggae, Kab. Majene. Ini adalah tempat kelahiranku, kampung halamanku....

Rangas TamMalassu-Majene, 9 Januari 2014

Kumpulan Puisi Indonesia Terbaik : Di Bawah Payung Islam



DI BAWAH PAYUNG ISLAM
Oleh : Rusman Raymanda

Surga terhampar membentang,
Neraka menghadap menjulang,
Pahala ikut menimbang,
Dosa terus menantang.
            Namun Allah tetap memberkahi,
            Rasulullah terus menasehati,
            Sang iman tetap menemani,
            Ibadah terus kujalani.
Adakah harapan di tengah tobat,
Adakah syafaat di tengah kulalat,
Adakah hikmah saat melarat,
Adakah hidayah saat tersesat.
            Di bawah payung Islam ku berdiri,
            Menggenggam tauhid Ilahi,
            Menapak sunnah nabi,
            Memandangi cermin diri.
Cobaab terus menguji,
Nafsu teru mengikuti,
Aku tetap berpegang hati,
Berjihad sepenuh arti,
Istiqomah berserah diri.
            Aku tak pantas mengharap surga,
            Tapi kutakut masuk neraka,
            Hanya ridho-Nya yang memberi dahaga,
            Kuserahkan semua kembali pada-Nya.
Ku terus berpayung di bawah Islam,
Berlindung dari terpaan kilau alam,
Dari godaan setan dan keburukan,
Muhasabah dari kekurangan.
            Meski jauh dari sempurna,
            Ku tetap meyakinkan raga,
            Tuk selalu hidup di jaln-Nya,
            Mencari kesempurnaan sejati,
            Menanti keputusan hakiki.

Rangas TamMalassu-Majene, 31 Mei 2014

Senin, 25 Agustus 2014

Kumpulan Puisi Terpopuler dan Terbaik : Buku Bicara Cinta





BUKU BICARA CINTA

Oleh: Rusman Raymanda

Tidakkah kau merasakan jatuh cinta pada buku ?
Cobalah rasakan…
Timbulkan rasa penasaran anda akan isi hatinya,
Dan ia akan membukakan sebuah jalan,
Ketika kau telah kehabisan ilmu.
            Sekali lagi, cobalah rasakan…
            Timbulkan terus hasrat anda,
            Membaca setiap kata demi kata, 
            Dan ia akan memancarkan kasih sayangnya,
            Lewat pengetahuan yang kau dapatkan.
Berilah ia sentuhan batin yang hangat,
Tumbuhkan kesan penuh keikhlasan,
Tunjukkan padanya, anda mencintainya,
Bukan sekedar butuh dan tak harus memiliki,
Paling tidak, ada benih-benih yang mengikat,
Dalam cakrawala fikir mendalam.
            Semakin kau membaca…
            Semakin kau akan dapat hikmah,
            Semakin kau dapat sesuatu yang baru,
            Berhentilah dari kebodohan,
            Buku-buku itu, buah cinta para pemikir,
            Yang ingin membangun kasih-sayang semesta,
            Kepada kita semua yang takkan hidup sia-sia.
Budayakan cinta buku sejak dini, kini dan nanti,
Agar ilmu tetap lestari,
Agar akhlak makin terjaga,
Agar iman kian taqwa,
Agar hidup makin berisi,
Agar masalah berujung solusi pasti,
Mengungkap rahasia alam kini,
Mensyukuri nikmat Tuhan yang raya.

Rangas TamMalassu-Majene, 11 Juni 2011

Kumpulan Puisi Nasionalisme Indonesia : Merdeka #17




MERDEKA 17#

Oleh: Rusman Raymanda

Dari sebuah lukisan sejarah,
Mengalir dari tumpah darah Indonesia,
Dari setetes pengorbanannya,
Pahlawan pujaan bangsa.
            17 Agustus sebuah kenangan,
            Yang takkan pernah terlupa,
            1945 tragedi masa lalu,
            Menjadi sebuah momentum kemerdekaan Indonesia.
Sekali merdeka tetaplah merdeka,
Mari terus memacu semangat,
Tunjukkan jati diri pada dunia,
Merah-putih teruslah, terus berkibar.
            Pancasila ideologi bangsaku,
            Bhinneka Tunggal Ika, semangat persatuanku,
            Undang-undang hukum negeriku,
            Memacu dalam tanah air Republik Indonesia.
Tersenyumlah engkau tanah airku,
Merdeka 17, semua berseru !!!
Genggam erat-erat di setiap hati kita,
Gebyar emas Indonesia merdeka.

Rangas TamMalassu-Majene, 20 Agustus 2005