NABI MUHAMMAD SAW
Sang Inspiratorku Sepanjang Masa
Nabi Muhammad SAW adalah tokoh yang lebih dari sekedar tokoh yang
menginspirasi dunia secara universal. Banyak orang-orang dari kalangan non
muslim yang tertarik masuk Islam melalui keajaiban mukjizat terbesarnya, yaitu
Al-Qur’anul Karim. Kitab Al-Qur’an merupakan wahyu dari Allah SWT telah
berhasil mengungkap berbagai rahasia-rahasia alam yang membuat orang-orang
terkesima. Kitab ini juga menampilkan tentang keajaiban dan keistimewaan Islam
lewat inspirasi kisah nabi Muhammad SAW serta nabi-nabi lainnya. Bukan hanya
itu, inspirasi sang nabi juga bisa didapatkan secara lengkap dari hadis-hadis
shahih yang merupakan buah tutur dan sunnah (kebiasaan) beliau selama hidupnya.
Hadis-hadis tersebut tersebar dalam berbagai kitab yang merupakan pesan-pesan
terindah bagi seluruh umatnya.
Bayangkan saja, Michael H. Hart dalam bukunya “The 100”, menetapkan
sang nabi sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Nabi
Muhammad SAW adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral,
administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh
kasih dan seorang ayah yang penyayang. Beliau mampu menguasai 2/3 bagian
dunia selama ±23 tahun. Ia menjadi orang nomor satu dunia yang mampu
menciptakan peradaban terbaik sepanjang sejarah manusia.
Dari awal kisah perjuangan beliau dalam memperjuangkan dakwah Islam,
menjadikan agama Islam bisa berjaya dan diminati oleh kalangan umat di seluruh
dunia. Dari itulah, saya sangat mengagumi, mengidolakan, dan bangga atas
inspirasi kehidupan sang nabi. Bentuk inspirasinya yang menawan adalah lewat
tutur kata beliau yang lembut, tindakannya yang bijak, pemikirannya yang cerdas
serta sikap akhlaqul karimahnya yang patut diteladani. Sejak kecil, beliau
sudah bisa hidup mandiri sebagai anak yatim-piatu. Ia telah mendapatkan ilmu
dari Allah SWT melalui wahyu-Nya dalam bentuk Al-Qur’an. Setelah sekian lama beliau
merenung mencari hikmah di gua hira, hingga akhirnya malaikat jibril mulai
mengajarinya membaca “iqra’(bacalah)“ yang sampai sekarang siapapun bisa
mendapatkan ilmu itu melalui pemahaman kitab Al-Qur’an. Setelah mendapatkan
ilmu itu, beliau langsung mengaplikasikannya dengan baik di hadapan seluruh
umatnya, sehingga melahirkan hadis-hadis dan sunnah (kebiasaan) beliau yang
sampai sekarang semua orang bisa mempelajarinya. Dengan kehadiran kitab
Al-Qur’an sebagai petunjuk kebenaran dan hadis sebagai konsepsi kehidupan
beliau, siapapun pasti dapat terinspirasi olehnya, termasuk saya pribadi.
Semuanya butuh pembelajaran, niat ikhlas dan keyakinan untuk memulainya.
Tetapi, begitu anda memulai, anda akan merasakan dan menemukan manfaat serta
berkah yang luar biasa.
Kita tidak akan bisa seperti Rasulullah. Tapi paling tidak, kita dapat
mencontoh segala kebiasaan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Saya mencoba
memulainya dengan hal-hal kecil saja, seperti: memulai dan mengakhiri segala
sesuatu dengan doa, mendahulukan yang kanan dalam memulai sesuatu yang baik,
saling memberi senyum dan salam, serta menjaga silaturrahmi antar sesama.
Kemudian hal-hal yang rutin, seperti: bangun pagi-pagi, makan dan minum serta
kencing tidak boleh sambil berdiri, tidur dengan membaringkan tubuh ke kanan,
minum sedikit-sedikit tanpa bernapas jangan diteguk sekaligus, serta tidur
lebih awal untuk bangun shalat malam. Sampai kepada hal-hal yang paling utama,
seperti: memperbanyak shalat sunnat, puasa sunnat, bersedekah, menjaga
kejujuran serta menjaga kesucian dan kebersihan dengan wudhu. Semua yang
dilakukan sudah terukur dan terbukti dengan baik, baik dari sisi medis dan
etika kebiasaan. Jadi, kita tak akan pernah rugi untuk melakukannya, karena
selain bermanfaat juga beroleh pahala dan berkah dari Allah SWT.
Semua tindakan dan perilaku yang kulakukan harus berdasar pada kejujuran,
kebijaksanaan dan ketelitian. Belajar dan terus belajar sambil berbagi ilmu
terhadap sesama, dengan tetap rendah hati dan istiqomah (konsisten) di jalan
kebenaran. Semua yang dilakukan dengan niat baik mulai dari diri sendiri, akan
sendirinya menular dengan baik pula kepada keluarga, orang lain dan masyarakat.
Asalkan tidak berkesan menggurui dan tak kenal putus asa, semua pasti berjalan
dengan mudah atas ridho-Nya, karena itulah yang dilakukan juga oleh nabi.
Inspirasi beliau yang sangat penting adalah kejujurannya. Atas
kejujurannya, ia dapat dipercaya oleh semua orang, bahkan dapat menaklukkan
musuh-musuh dan orang yang membencinya sekalipun. Sehingga ia dapat memegang
amanah dari Allah SWT sebagai pemimpin umat Islam yang tangguh di masanya. Aku
dapat merasakan betapa luar biasanya kejujuran itu. Aku selalu mencoba berbuat
jujur dalam segala hal. Jujur dengan kemampuan dan keterbatasanku terutama pada
saat menghadapi ujian semester di kampus. Berkat kejujuranku, aku mendapat
nilai yang memuaskan. Namun, suatu saat aku berbuat curang untuk pertama
kalinya, karena disekitarku, teman-teman semuanya mencontek dari buku catatan
mereka masing-masing bahkan mencari jawaban di internet melalui handphone
mereka. Mereka mencuri-curi kesempatan, dalam hatiku akupun tak mau kalah.
Memang saat itu, aku merasa berat melakukannya, apalagi soal-soalnya sangat
sulit ditambah dosennya juga sering tidak masuk memberikan kuliah. Akibatnya,
aku mendapat nilai yang kurang memuaskan, padahal kalau dipikir-pikir,
jawaban-jawaban yang kutuliskan semuanya benar. Akupun sadar dan kembali memperbaiki
diri, bahwa kejujuranlah yang selama ini memberkahi setiap hasil ujianku. Dan
itu terbukti benar.
Inspirasi penting lainnya adalah kepasrahan beliau. Atas kepasrahannya, ia
dapat menghadapi masa-masa sulit hingga menemukan solusi yang bijaksana dan
penuh hikmah. Ia mampu menjadi orang paling kuat, berani dan teguh pendirian,
karena segala keputusannya ia kembalikan kepada Allah SWT. Akupun mencoba untuk
memasrahkan diri dan konsisten di jalan-Nya. Yang kudapatkan sekarang adalah
perasaan tenang dan selalu bersyukur karena kepasrahan hanya ditujukan
kepada-Nya semata. Kepasrahan bukan berarti putus asa, tetapi mengembalikan
semua kepada-Nya setelah berusaha maksimal tanpa hasil. Apa yang kita miliki
dan nikmati sekarang semuanya dari Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya.
Akupun tak pernah mengeluh akan suatu masalah karena hanya akan menimbulkan
masalah baru, membuat stress, dan mudah putus asa dari rahmat-Nya.
Masih banyak inspirasi-inspirasi lainnya dari sang teladan Nabi Muhammad
SAW, sang inspirator sepanjang masa yang tersimpan di dalam Al-Qur’an, hadis
dan sunnah beliau. Tinggal kesiapan kita untuk mempelajari dan
mengaplikasikannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Karena
sesungguhnya, segala yang dicontohkan Nabi adalah akhlaq Qur’ani yang akan
senantiasa membawa kita dalam keberkahan, ketenangan dan kesejahteraan, serta
makin menambah khasanah ilmu, imtaq dan amal shaleh kita kepada Allah SWT ke
dalam diri sebagai bekal ke akhirat nanti.