KAMPUS HIJAUKU
Oleh : Rusman Raymanda
Di atas
pondasi Islam, kau kokoh berdiri,
Bertiang
iman, berdinding ihsan,
Beratap
tauhid, berlantai surga,
Berpagar ilmu
dengan panji-panji akhlak mulia.
Berhias tunas-tunas muda yang suci,
Berjejer duduk di kursi taqwa,
Mengikuti tarbiyah yang mengalun
dakwah,
Menebar pesona ‘Ulul albab’.
Kampus hijauku…
Warnamu
berkilau ke mimbar semesta,
Membawa
tadabbur ke dalam jiwa,
Mengisi ibrah
setiap kalbu,
Menerangi pikir
setiap akal,
Membuka
hikmah setiap mata,
Menggiring
akhlak setiap langkah.
Siapapun pasti terbuai,
Mendamba kuliah di jurusanmu,
Setiap semester mengasah spiritual
Islami,
Mencetak sarjana dengan intelektual
sejati.
Dengan Uthlubul
‘ilma minal mahdi ilal lahdi,
Kau tanamkan
prinsip Islam di setiap pikir dan kalbu,
Dengan keyakinan
Lahu da’watul haq,
Kau jihadkan Fastabiqul khayrat,
Kau serukan semangat
amar makruf nahy munkar,
Kau dakwahkan Tawashaw bil haqq,
Dan kau amanahkan Wa ta’a wanu ‘alal birri wattaqwa,
Di setiap
jejak langkahmu...
Kau akan selalu dicari,
Dengan sloganmu yang penuh doa,
Kau akan tetap dinanti,
Dengan simbolmu yang sempurna,
Kau akan tetap diteladani,
Dari inspirasi maha guru Ambo Dalle,
Kau akan tetap dibanggakan,
Dari Aswaja yang kau agungkan,
Dan kau kan terus bercahaya,
Dari untaian DDI-mu yang
teristimewa.
Karena
darimu….
Akan terlahir
manusia-manusia sadar,
Di tengah
moral yang masih banyak menyimpang,
Di tengah
persoalan-persoalan umat yang kadang menyesatkan,
Di tengah
bersarang kebodohan yang menghadang,
Di tengah
kemaksiatan yang masih terus bertebaran,
Di tengah
kesucian Islam yang harus
diperjuangkan,
Di tengah
krisis kemandirian yang meradang,
Di tengah
kemaslahatan umat yang belum terpenuhi.
Kampus hijauku…
Tetaplah menjadi yang terdepan,
Meski banyak yang lebih menawan,
Tetaplah istiqomah berjihad,
Menjadi pewaris ilmu pengetahuan
Islami,
Menjadi pembangun lulusan-lulusan
sejati,
Yang beraqliyyah, berqalbiyah dan
beramaliyah mulia,
Menjadi pelopor generasi insan kamil Indonesia.
Rangas TamMalassu-Majene, 3 Juli 2014
“Untuk almamaterku STAI-DDI Majene, penghujung
pencarian ilmuku”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar